Jumat, 18 November 2016

Cara Menggunting Jari"Dengan Baik



Cara"menggunting jari"dengan baik
Untuk contohnya tidak usah jauh-jauh dulu, yaitu pada bagian velg terutama mereka yang menggunakan velg jari-jari. Di antara mereka yang menggunakan motornya di atas tiga tahun sering mengeluh, di karenakan bagian laher roda pada trombol velg jari-jari sangat cepat sekali oblak, padahal bearing yang di gunakan masih dalam kondisi masih bagus.
Tetapi menurut sebuah analisis yang di lakukan menemukan bahwa dengan pemakaian motor di atas tiga tahun bagian lubang dudukan leher yang terdapat di bagian tengah trombol sudah mulai aus. Kondisi tersebut harus segara di tanggulangi dengan cara menggantinya hingga keadaanya kembali normal seperti semula.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaCgwNbegq6H5cejYgeT8sN7LQJ2_cAyNy85nT4sD_Bw_a2L3_79eLeumdtOagd4fy7AuMluW9lz5ICUL2rZZiu7QjxaL5quS7YCVOF8Dy7_Q4kbCVwUiNqF-8jVj0zchfQ8sv0LWl7L8/s1600/20161102_152332.jpgDengan beberapa hal yang terjadi di atas maka tidak heran pngguna motor dengan velg jari-jari lebih memilih menggnati velg jari-jarinya dengan velg palang (racing) di banding harus memakai velg jari-jari lagi.
Tapi untuk kualitas dari velg palang yang nomer sekian sangat di ragukan sekali, di tambah harga velg yang di bandrol kisaran 300 ribuan lebih untuk satu pasang bagian depan dan belakang.
Para pemilik motor berasumsi kalo mengganti velg motor dengan velg palang katanya lebih murah mudah dan efisien, sebah hal yang harus di lakukan tidak terlalu ribet, cuku menyediakan velg palang dan laher roda saja.
Tampakannya alasan yang mereka anut cukup masuk akal kalo di lihat dari segi waktu dan ekonomis. Jika di hitung-hitung memang lebih murah berbeda dengan mengganti dengan velg jari-jari lagi, komponen yang harus di siapkan adalah jari-jari, trombol, dua buah laher roda dan peleh bisa apabila pelek sebelumnya di rasa sudah kurang layak pakai.
Jika di hitung-hitung untuk memperbaiak satu buah velg jari-jari bagian belakang saja bisa menghabiskan dana sebesar Rp. 250 ribuan, itu cuman untuk perbaikan satu buah velg saja untuk bagian belakan yang biayanya lebih mahal daripada biaya perbaikan velg bagian depan.
Salah satu kepala mekanik yang bernama Sugeng Riadi menuturkan bahwa apabila harga satu set velg palang masih di bawah Rp. 500 ribuan, maka di sarangkan untuk memakai velg jari-jari asli saja, karena sudah teruji kualitasnya. Apalagi buat para konsumen yang suka dengan unsur safety.
Bahkan apabila kondisi velg besi motor masih bagus, kita tidak perlu lagi membeli komponen ini, jadi kita bisa menyisihkan sedikit dari dana yang seharusnya.
Nah apabila kondisi velg besi masih bagus kita hanya tinggal membeli komponen lainnya yang sudah semestinya di ganti di antaranya dua buah laher Rp. 25ribuan, jari-jari motor Rp. 19 ribuan dan trombol seharga Rp.120 ribuan. Harga yang di sebutkan tadi merupakan harga ecera tertinggi di pasaran masih belum termasuk biaya pasang dan jasa stel velg yang biasanya kisaran Rp. 15 ribuan untuk satu velg.
Alasan dari Sugeng Riady lebih menyarankan untuk memakai velg jari-jari motor asli dari pada memakai velg palang yang harganya masih di bawah Rp. 500 ribuan karena velg palang yang seperti itu sangat rapuh dan bisa patah apabila terkena benturan keras.
Sedangkan untuk velg palang yang harganya sudah di atas Rp. 500 ribuan bila terkena benturan keras hanya akan bengkok saja tidak sampai patah. Ini sama sperti velg jari-jari apabila terkena benturan keras, cuman bengkok doang tidak sampai patah.
Selain itu keunggulan dari velg palang yang asli bila mengalami bengkok sedikit masih bisa di press untuk mengembalikan ke adaan velg seperti semulanya.
Nah untuk keawetan dari laher roda itu masih tergantung dari kondisi jalan dan cara menggunakan motornya selain dari umur laher roda tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar